Bogor.Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia dan BEM se-Jawa Barat menggelar aksi demonstrasi di Jalan Jend. Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Aksi ini bertujuan untuk mengevaluasi 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
M.Afif Fahreza, Presiden Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, menyampaikan bahwa aksi hari ini melibatkan berbagai BEM dari wilayah Bogor dan Jawa Barat sebagai upaya untuk menilai kinerja kabinet Prabowo-Gibran. Ia mengkritik kebijakan pemerintah terkait sektor agro-maritim, yang dianggap telah merugikan masyarakat.
“Fokus kami adalah pada isu-isu yang sangat mencederai, seperti penanaman pohon sawit di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pemagaran laut di Banten,” ungkap Afif. Ia juga menekankan pentingnya undang-undang pokok agraria yang seharusnya diterapkan demi kemakmuran rakyat Indonesia, termasuk RUU Masyarakat Adat dan RUU Peramapasan Aset.
Afif berharap bahwa melalui aksi ini, pemerintah akan lebih memperhatikan aspirasi masyarakat dan memperbaiki kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Demonstrasi diharapkan menjadi momentum evaluasi yang konstruktif bagi pemerintahan saat ini.
(Galuh)
