Kota Bogor.Sebuah cafe bernama Applejack Backyard yang terletak di Jl. Achmad Adnawijaya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, digerebek oleh aktivis Muslim Kota Bogor pada Rabu malam (8/1/2025). Aksi tegas ini dilakukan sebagai respons terhadap pelanggaran janji pemilik cafe untuk menghentikan penjualan minuman keras dan mengembalikan konsep cafe menjadi restoran.

Koordinator kegiatan, Ustadz Asep Abdul Qodir, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW FPI Kota Bogor, menegaskan bahwa cafe tersebut sebelumnya hanya diperuntukkan sebagai restoran, bukan tempat yang menjual minuman keras. “Kami tidak akan pernah berkompromi dengan segala bentuk kemungkaran dan kemaksiatan, terutama terkait penjualan minuman keras,” ujar Ustad Asep, Kamis (9/1/2024).

Kekecewaan umat Muslim Kota Bogor semakin meningkat karena lambatnya respons dari Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah. Meskipun telah ada kesepakatan untuk melakukan tindakan bersama jika ditemukan pelanggaran, Satpol PP dinilai kurang sigap dan tidak profesional dalam menangani situasi ini.

Dalam penggerebekan tersebut, aktivis menemukan ratusan botol minuman keras yang siap disajikan kepada pengunjung. Temuan ini membuktikan bahwa Herlan, pemilik cafe, telah mengabaikan perjanjian yang dibuat sebelumnya. Tindakannya tidak hanya melanggar janji, tetapi juga berdampak buruk pada lingkungan sekitar, terutama karena lokasi cafe yang berdekatan dengan pemukiman warga, tempat ibadah, dan lembaga pendidikan.

Ustadz Asep mengingatkan bahwa hal ini jelas bertentangan dengan Peraturan Walikota Nomor 121 Tahun 2022, Pasal 22 Poin D, yang melarang peredaran minuman keras di kawasan tersebut.

Untuk menjaga kondusifitas, umat Muslim menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Keterlibatan organisasi masyarakat seperti Pemuda Pancasila dan Benteng Bogor Raya Pajajaran (BBRP) juga terlihat dalam proses penyitaan barang bukti.

Setelah pihak kepolisian Polresta Bogor Kota menerjunkan personil ke lokasi, pemilik cafe, Herlan, meminta maaf setelah sempat terjadi ketegangan dalam penggerebekan. “Namun, karena ada petugas, situasi menjadi kondusif,” tambah Asep.

Dengan kejadian ini, pihaknya meminta kepada pemerintah Kota Bogor untuk mengkaji ulang perizinan tempat hiburan, khususnya cafe dan restoran yang berpotensi melanggar peraturan.

(Fhirman)

One thought on “Aktivis Muslim Bogor Grebek Cafe Applejack”
  1. Sebaiknya jika memang yg harus lebih di tertibkan bukan hanya apel jack .. sederetan cafe minuman itu banyak tp mereka bayar pajaknya … Yg harus lebih di tertibkan minuman di pinggir jalan yg akan menyebabkan tawuran,, cewe nakal ,, bahkan mati karna minuman gak jelas … Nah kl yg ada tempat mereka berijin ..dan jika bener2 mau tertibkan kemaksiatan … Saya punya contoh hotel2 oyo dan yg murah2 cek gedor satu2 itu jinah semua lebih2 dr apel jack … Itu br real ada kemaksiatan .. sangat di sayangkan bagaimana orang2 yg keluar penjara br niat baik kerja sudah di suruh stop … Apa tidak dosa ya membiarkan orang dengan sengaja anak istri nya kelaparan … Sungguh Islam tidak mengajarkan sekejam itu dan sesadis itu .. handul minnanas ,,Hab dul minawlloh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *