Kota Bogor.Pada Kamis malam, 19 Desember 2024, Cafe Applejacks di Kota Bogor mengalami kendala terkait penjualan minuman beralkohol yang mencakup golongan A, B, dan C. Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, pemilik Cafe Applejacks, Herlan Nugraha, melakukan mediasi dengan tokoh masyarakat dan habaib setempat.
Mediasi yang dilaksanakan di kediaman Habib Mahdi Assegaf mulai pukul 20.00 WIB mengungkapkan keprihatinan masyarakat terhadap dampak negatif penjualan minuman beralkohol di cafe tersebut, terutama karena lokasinya yang dekat dengan tempat ibadah, sekolah, dan pemukiman warga.
Herlan Nugraha, bersama dengan mitra bisnisnya, Bobby Christian Mandagi, menyatakan bahwa Cafe Applejacks telah mematuhi semua izin usaha yang berlaku namun mengakui kesalahan dalam promosi minuman beralkohol. Sebagai langkah tindak lanjut, Herlan Nugraha bersedia untuk menghentikan penjualan minuman beralkohol di Cafe Applejacks dan berkomitmen untuk mengubah konsep cafe agar sesuai dengan norma-norma agama dan peraturan yang berlaku.
Habib Abdullah Al Masyhur, seorang tokoh dan aktivis Islam Kota Bogor, mencermati bahwa pemilik usaha hiburan malam seringkali melupakan nilai moral dan ketentraman masyarakat dalam usahanya mencari keuntungan. Beliau menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan evaluasi terhadap tempat hiburan malam guna mencegah kenakalan remaja dan pelecehan, serta menjaga norma-norma Pancasila dan Agama di Kota Bogor.
Dengan adanya komitmen dari Cafe Applejacks untuk berubah demi menjaga moral dan ketentraman, diharapkan Kota Bogor dapat terus memperjuangkan nilai-nilai yang positif dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkembang secara sehat dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
(Asep.H, Fhirman)
